GIAT FAMAS assault rifle (France)

Senapan FAMAS dilucuti menjadi komponen utama

FAMAS G2 (versi terbaru, dengan 30 butir STANAG magazine)

Modifikasi dari FAMAS G2, sekarang tersedia dari GIAT Industries

FAMAS-FELIN system prototype (2001). Modified FAMAS G2 rifle fitted with electronic day/night optical sight, laser rangefinder and an interface to the other soldier equipment, such as helmet-mounted display (HMD).

 

Technical data :

                                          FAMAS F1 / FAMAS G2
Caliber - 5.56mm NATO (.223rem)
Action - Delayed blowback
Overall length - 757 mm
Barrel length - 488 mm
Weight - 3.61 kg with empty magazine / 3.8 kg with empty magazine
Magazine capacity - 25 rounds (proprietary) / 30 rounds (STANAG)
Muzzle velocity - 960 m/s / 925 m/s
Rate of fire - 900-1000 rounds per minute / 1000-1100 rounds per minute
Effective range - 300 meters / 450 meters


FAMAS singkatan Fusil d'Assaut de la Manufacture d'Armes de St-Etienne (Assault Rifle oleh Pabrik Senjata St-Etienne - anggota pemerintahan Prancis yang dimiliki Giat Industries).. Pengembangan senapan ini dimulai pada tahun 1967, di bawah kepemimpinan Tellie Paulus, seorang perancang senjata Perancis. Senapan baru ini dimaksudkan untuk menggantikan pelayanan MAS Mle.49/56 senapan semi-otomatis, MAT-49 senapan mesin ringan dan beberapa Mle.1929 MAC senapan mesin ringan. Pertama FAMAS prototipe telah dibangun pada tahun 1971.Militer Prancis memulai latihan dengan ini senapan pada tahun 1972-73, namun, sementara itu, Perancis mengadopsi senjata yang dirancang Swiss SIG SG-540 5.56mm senapan serbu sebagai solusi utama. Senapan FAMAS diadopsi oleh Perancis pada tahun 1978 dan sejak itu menjadi standar bagi Angkatan Darat Perancis, dikenal di antara para prajurit Prancis sebagai "Le Clairon" (tonjolan). Menurut Janes Infantery Weapon 2000, jumlah senapan FAMAS F1 diperkirakan dibangun pada 400.000, dan produksi varian F1 sekarang selesai. Hal ini masih digunakan oleh tentara Perancis, dan diekspor dalam jumlah kecil ke beberapa negara seperti Senegal atau Uni Emirat Arab. Sejak itu, Giat Industries mengembangkan versi penyempurnaan dari F1, yang dikenal sebagai G1. senapan ini memiliki pelindung pemicu yang diperbesar , yang menutupi seluruh tangan, dan sedikit memperbaiki pelindung tangan plastik. G1 adalah desain menengah, dan akibatnya diganti dengan model produksi terbaru, yaitu G2 FAMAS, yang muncul sekitar tahun 1994. senapan ini memiliki pelindung pemicu G1-yang diperbesar tetapi dapat menerima jenis STANAG hanya (M16-kompatibel)peluru. Sistem ini diadopsi dan dibeli oleh Angkatan Laut Perancis di tahun 1995, dengan Angkatan Darat Perancis segera setelah gugatan itu, dan juga ditawarkan untuk ekspor. Pada saat ini sedikit upgrade FAMAS G2 senapan digunakan sebagai platform untuk sistem FELIN masa depan (Pasukan Counter Prancis ke AS dalam "Warrior Land" program), yang juga memiliki pandangan elektronik dan sensor, terhubung ke tentara yang dihubungkan ke peralatan standar, seperti helm mount display, komputer balistik dan taktis Giat sekarang juga menawarkan beberapa variasi senapan FAMAS G2 dasar, seperti "Submachine Gun" dengan laras pendek dan laras panjang 320 mm, "Comando" dengan standar dan penerima 405 mm per barel, dan "Sniper", dengan panjang dan berat 620 mm per barel.


This is my FAMAS G1